Hipertensi atau darah tinggi bisa dinetralkan dengan terapi rebusan jagung muda. “Terutama yang punya darah tinggi, sempatkan minum air rebusan jagung muda,” kata Jatmiko, pemilik riwayat hipertensi dan pengonsumsi air rebusan jagung ini, di Ngaglik, Sleman, Rabu (5/12/2012).
Jatmiko mengaku menerima resep sederhana tersebut dari pemerhati tanaman obat asal Sleman, Raharjo. Dari penuturan Raharjo, air rebusan jagung memiliki aroma khas dan rasa agak manis. Karena itu, air rebusan jagung bisa diminum penderita hipertensi yang tidak menyukai jejamuan berasa pahit.
Sejak mengetahui menderita tekanan darah tinggi, Jatmiko mengaku sering mengalami pegal dan kaku pada bagian leher hingga mata.
“Apalagi kalau marah dan banyak pikiran lalu kecapaian, urusan makanan kadang juga memicu,” katanya.
Jika hipertensi menyerangnya, Jatmiko segera merebus tiga atau lima buah jagung dengan tidak membuang rambut jagung pada bagian pucuknya. Setelah air mendidih, air bisa disaring dan dipisahkan dari jagung dan rambutnya lalu diminum dua kali sehari.
Untuk menormalkan dan menjaga tekanan darah supaya stabil, air rebusan jagung bisa diminum secara rutin setidaknya dalam satu pekan. Rutinitas tersebut akan membantu mengembalikan ke tekanan darah normal.
Terpisah, pemilik warung obat alami, Aditya di Samirono mengatakan, air rebusan jagung bisa diminum sebagai obat terapi batu empedu dan batu ginjal.
Sebagai obat batu empedu, dalam rebusan jagung muda disertakan pula kumis kucing segar. Sedangkan untuk pengobatan batu ginjal jagung muda ditambah rambut jagung, dan daun keji beling.