tubuh. Madu juga kaya kandungan mineral kalium yang baik untuk mengatur tekanan darah, mencegah stres, dan memperkuat otot. Selain itu, madu mengandung 38,2% fruktosa; 31,3% glukosa; 7,1% maltosa; 1,3% sukrosa; dan 17,2% air. Melimpahnya kandungan gula menjadikan madu penambah energi, sekaligus pengatur kadar gula darah yang efektif. Manfaatnya pun cepat dirasakan. Hanya perlu 7 menit untuk kombinasi fruktosa dan glukosa dalam madu berdifusi ke dalam aliran darah. Minum madu yang dicampur air setiap hari baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Senyawa hydrogen peroksida pada larutan madu mampu membunuh bakteri, virus dan patogen pada mulut, lambung, hingga usus. Beragam manfaat madu, banyak didengungkan, bahkan sebelum dipastikan melalui penelitian ilmiah. Di India, madu telah digunakan selama 4.000 tahun untuk meningkatkan penglihatan, menurunkan berat badan, menyembuhkan impotensi, gangguan saluran kencing, asma bronkial, diare, dan mual. Madu disebut sebagai "Yogavahi" karena mampu menembus jaringan terdalam tubuh. Ia meningkatkan kualitas obat yang dikonsumsi. Pengaplikasian madu pada kulit juga memberi sejumlah manfaat, seperti mencegah infeksi pada luka dan menyembuhkan jerawat. Madu aman bagi kulit karena tingkat keasamannya (PH) yang sangat mirip dengan tingkat PH kulit. Asam amino dalam madu juga mampu mempertahankan kelembaban kulit dan bibir, serta meningkatkan sirkulasi darah. Jadi, mengapa tidak menyertakan madu pada daftar belanja Anda?
sumber : suaramerdeka.com